perbedaan adalah kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir. Kisah Abu Bakar dan Umar yang tetap mereka berada dalam agama yg sama yg membuat mereka dijamin masuk syurga.
perbedaan sering kali membuat kita bersitegang . perbedaan muncul bisa karena memahami suatu masalah dilihat dari sisi yang berbeda, memakai kacamata yg berbeda, dari otak yg berbeda. dan perbedaan itu adalah rahmat. tapi perbedaan jangan ssampai merusak ukhuwwah yang lama tlah dibangun. teringat Ibnu Taimiyyah berkata :
”Seandainya setiap kali dua orang muslim yang berbeda pendapat dalam suatu masalah itu saling menjauhi dan memusuhi, niscaya tidak akan tersisa sedikitpun ikatan ukhuwah diantara kaum muslimin”
membuat perbedaan menjadi rahmat?coba trik berikut : (copas dr catatan tetangga dg tambahan pengetahuanku dan pengalamanku dikelilingi org2 yg berbeda, trimksh tetangga :))
.1. berpikir positif saja agar tak ada pikiran negatif, agar perbedaan bukan menjadi ancaman tapi perasaan menjadi tenteram
2. jauhi bersikap menonjolkan diri apalagi merendahkan org lain, ini merupakan realisasi bersikap adil.
3. introspeksi diri sendiri. telusuri kebenaran dengan tabayyun (minta penjelasan)
4. tingkatkan Empati agar kita bisa menghargai dan mengerti akan perbedaan
5. sabar, ikhlas, toleran dan tegas tapi tidak keras.
dan semua itu mesti dilatih agar perbedaan bisa dijadikan energi untuk memahami orang lain.
agar suami istri tetap bisa sakinah, agar anak teteup birrul walidain pada ortu, agar ukhuwwah terasa indah dengan sesama.
Imam Syafi'i ”Pendapatku, menurutku, adalah benar, tetapi ada kemungkinan salah. Dan pendapat orang lain, menurutku, adalah salah, namun ada kemungkinan benar”.
semoga bisa lebih baik hidup beragam dg perbedaan.
sedang belajar menyikapi perbedaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah berkunjung, semoga indah dikenang dan bermanfaat :) salam