Kemaren SIM saya habis masa berlakunya, karena baru pertama
kali hendak memperpanjang SIM maka rada grogi juga. Grogi karena
khawatir terlewat hari sehingga di denda atau malah harus mengulang lagi
dari awal melalui proses ujian tulis dan praktek, kebayang bakal bete
ngantri dan bisa berjam-jam dihabiskan, jauh pula di Daan Mogot sana. eh
pas giliran praktek hanya beberapa menit dan disuruh nyetir paling cuma
2 meter, tapi sebenernya ada keuntungannya juga secara waktu tes saya
belom lancar bener nyetir tapi teuteup lulus ^^inilah Indonesia. Saya
juga jarang pake SIM, lah wong masih naik angkot daripada mobil sendiri,
karena mobilnya masih di dealer ntah kapan masuk garasi...hahaha
Maka tanggal 9 kemarin saya paksakan untuk ngurus perpanjangan SIM, kabarnya kalau cuma perpanjangan bisa di layanan SIM keliling jadi gak mesti jauh-jauh ke Daan Mogot. Maka pagi-pagi bener saya hunting lokasi dg tanya sana-sini lokasi SIM keliling, nanya nya sih ke google dan langsung ke nomor 021 5276001 ato sms saja ke 1717 sekedar tanya lokasi hari ini sim keliling beroperasi, kalo mau nelpon ato sms mesti mendekati pukul 08:00 karena kalo masih subuh-subuh sudahn tanya bisa-bisa petugas tegas gak mau ngomong lokasinya dimana, ini berdasar pengalamanku^^.
Kebetulan di Jaksel untuk pekan ini lokasi SIM keliling ada di Gedung Sampoerna di jl. Sudirman, duh ngebayangin jalannya aja saya udah bete apalagi menjalaninya, saya coba telepon lagi nomor diatas untuk kemungkinan ada lokasi lain di Jaksel yang lebih deket dengan Kalibata, biar ga jauh dari rumah dan tidak terjebak macet panjang.
Saya jadi ragu, malas melanda, seperti biasa kalo penyakit ini kambuh maka suami adalah pelarian saya untuk mengadu, minta sarannya, apakah menunggu nanti saja sampai sim keliling mampir di TMPN kalibata atau mesti sekarang aja ke GD. Sampoerna. atas sarannya lebih baik sekarang saja walau jauh mesti ditempuh katanya, kedepan kita lebih banyak agenda yang mesti dikerjakan. benar juga sarannya, plong deh sayapun bersiap.
Penasaran maka saya telepon lagi kantor Samsat nanya kapan ada di TMPN Kalibata (Taman Makam Pahlawan Nasional) ? si bapak operator menjawab tidak tahu mungkin seminggu lagi baru ada jadwalnya keluar ujarnya, eh dia malah tanya ibu tinggal dimana dan menyarankan untuk ke Dealer Honda di jl. Dewi Sartika depan RSUD Budhi Asih saja karena lebih dekat dengan Kalibata setelah saya kasih tahutempe tempat tinggal saya, ya wes emang lebih deket ke Jaktim daripada ke GD. Sampoerna walau sama-sama di jaksel.
Pengen tahu apa saja persyartan untuk perpanjangan SIM maka saya browsing, beberapa tips rekan bloger saya catat, salah satu pesannya adalah :kalo sudah dapat lokasi maka segeralah ke TKP, agar tak kehabisan formulir dan mengalami antrian yang panjang.
Jalanan Kalibata pagi-pagi benar-benar macet apalagi setelah berdirinya Kalibata city...hanya sekedar melewati pertigaan saja kita mesti 15 menit berada dalam kendaraan padahal normalnya 3 menit saja sudah nyampe depan Kalibata mall.
Akhirnya nyampe di Dealer Honda pukul 9 dan ditempuh dengan 30 menit dengan berpeluh, alhamdulillah nyampe juga.
Ada yang aneh ketika nyampe TKP kok sepi saja tidak seperti di TMPN Kalibata yang antreannya paaanjaaaaaaaaaannnnnng dan laaamma padahal baru jam 8 pagi. Disini hanya sekitar 15 orang saja yang mengantri itupun dengan duduk-duduk tidak berdiri berjejalan...lega deh. setelah ngambil formulir saya foto copy KTP dulu, saya juga santai saja sekalian copy lain-lain biar sekalian berada di tempat foto copy pikirku, lama juga di tempat foto copy sekitar 15 menit berada di toko karena anteri.
Kembali ke Dealer Honda ternyata orang yang hendak perpanjangan SIM maupun STNK sudah bertambah padahal formulir belum saya isi, wah alamat bakal telat, setelah formulir diisi dan diserahkan pada petugas maka menunggupun jadi pekerjaan yang mesti diallui dengan senang hatimau tidak mau,
nomor antrian saya masih jauh masih 23 nomor diatas saya yang belum.
lumayan juga menunggu membuat bete, daripada bete mending baca-baca dan
sedikit ngobrol-ngobral sama sesama penunggu panggilan untuk dipotret
dan diambil sidik jari. Akhirnya saya pun dipanggil dan selesailah
urusan SIM untuk 5 tahun kedepan.
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi ) dari sini
Maka tanggal 9 kemarin saya paksakan untuk ngurus perpanjangan SIM, kabarnya kalau cuma perpanjangan bisa di layanan SIM keliling jadi gak mesti jauh-jauh ke Daan Mogot. Maka pagi-pagi bener saya hunting lokasi dg tanya sana-sini lokasi SIM keliling, nanya nya sih ke google dan langsung ke nomor 021 5276001 ato sms saja ke 1717 sekedar tanya lokasi hari ini sim keliling beroperasi, kalo mau nelpon ato sms mesti mendekati pukul 08:00 karena kalo masih subuh-subuh sudahn tanya bisa-bisa petugas tegas gak mau ngomong lokasinya dimana, ini berdasar pengalamanku^^.
Kebetulan di Jaksel untuk pekan ini lokasi SIM keliling ada di Gedung Sampoerna di jl. Sudirman, duh ngebayangin jalannya aja saya udah bete apalagi menjalaninya, saya coba telepon lagi nomor diatas untuk kemungkinan ada lokasi lain di Jaksel yang lebih deket dengan Kalibata, biar ga jauh dari rumah dan tidak terjebak macet panjang.
Saya jadi ragu, malas melanda, seperti biasa kalo penyakit ini kambuh maka suami adalah pelarian saya untuk mengadu, minta sarannya, apakah menunggu nanti saja sampai sim keliling mampir di TMPN kalibata atau mesti sekarang aja ke GD. Sampoerna. atas sarannya lebih baik sekarang saja walau jauh mesti ditempuh katanya, kedepan kita lebih banyak agenda yang mesti dikerjakan. benar juga sarannya, plong deh sayapun bersiap.
Penasaran maka saya telepon lagi kantor Samsat nanya kapan ada di TMPN Kalibata (Taman Makam Pahlawan Nasional) ? si bapak operator menjawab tidak tahu mungkin seminggu lagi baru ada jadwalnya keluar ujarnya, eh dia malah tanya ibu tinggal dimana dan menyarankan untuk ke Dealer Honda di jl. Dewi Sartika depan RSUD Budhi Asih saja karena lebih dekat dengan Kalibata setelah saya kasih tahu
Pengen tahu apa saja persyartan untuk perpanjangan SIM maka saya browsing, beberapa tips rekan bloger saya catat, salah satu pesannya adalah :kalo sudah dapat lokasi maka segeralah ke TKP, agar tak kehabisan formulir dan mengalami antrian yang panjang.
Jalanan Kalibata pagi-pagi benar-benar macet apalagi setelah berdirinya Kalibata city...hanya sekedar melewati pertigaan saja kita mesti 15 menit berada dalam kendaraan padahal normalnya 3 menit saja sudah nyampe depan Kalibata mall.
Akhirnya nyampe di Dealer Honda pukul 9 dan ditempuh dengan 30 menit dengan berpeluh, alhamdulillah nyampe juga.
Ada yang aneh ketika nyampe TKP kok sepi saja tidak seperti di TMPN Kalibata yang antreannya paaanjaaaaaaaaaannnnnng dan laaamma padahal baru jam 8 pagi. Disini hanya sekitar 15 orang saja yang mengantri itupun dengan duduk-duduk tidak berdiri berjejalan...lega deh. setelah ngambil formulir saya foto copy KTP dulu, saya juga santai saja sekalian copy lain-lain biar sekalian berada di tempat foto copy pikirku, lama juga di tempat foto copy sekitar 15 menit berada di toko karena anteri.
dari google |
Kembali ke Dealer Honda ternyata orang yang hendak perpanjangan SIM maupun STNK sudah bertambah padahal formulir belum saya isi, wah alamat bakal telat, setelah formulir diisi dan diserahkan pada petugas maka menunggupun jadi pekerjaan yang mesti diallui dengan senang hati
Sekedar TIPS/triks buat yg mau perpanjang SIM (ala gue dan khusus untuk DKI saja ^^)
1. Telepon dulu ke 021 5276001 ato sms saja ke 1717
tanya lokasi SIM keliling terdekat dengan daerah tempat tinggal anda,
teleponlah deket2jam 08 pagi.
2. Setelah dapat lokasi Segera mandi (bagi yang belom
mandi) dan sarapan karena petugas SIM tdk menyediakan snack apalagi
makan siang. buat yg berjibab pakailah jilbab gelap biar foto yg
dihasilkan terlihat jelas, berdasar pengalaman 2x bikin SIM pake jilbab
warna terang foto yg dihasilkan kurang bgs ntah pencahayaannya
kebanyakan ato apalah istilah fotografernya (kagak ngerti).
3. foto copy dulu KTP 1 lembar bagi perpanjangang 1 SIM , 2
lembar utk 2 SIM dst. (emang ada yang bikin SIM 10 lembar? bagi calo ya bisa saja ^^)
4. bawa minuman sendiri dan makanan sendiri (biar
hemat) dan porsi banyak biar bisa berbagi dg sesama pengantre
perpanjangan SIM :).
5. biar tak sia2 waktumu bawa bahan bacaan (Qur'an,
novel, dll), bawa kamera (yg ini aku lupa).juga bawa segelas cerita
dan semangkok berita untuk jadi bahan diskusi sesama penunggu giliran
panggilan.
6. ketika nama kita dipanggil segeralah masuk mobil
agar tak diomelin karena antrian masih panjang.
7. setelah pemotretan, juga cap jempol dan tanda tangan
jangan kabur dulu tuntaskan kewajiban anda yaitu bayar sesuai ketentuan, gak usah kasih tip apa2 toh
mereka semua sdh full smile^^. aku kemaren bayar Rp.140.000,-, diluar
ada petugas yg nawarin sampul anti gores seharga 5 rebu, kalo mau
silakan tidak juga ga apa2.
8. Pulanglah segera dan selamat beraktivitas kembali
sebagai sopir...^^jangan lupa do'a naik kendaraan
بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ
لِلَّهِ {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ
مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} الْحَمْدُ
لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ
أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ
نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ
أَنْتَ.
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi ) dari sini
Iya dek, dengan mobil SIM keliling perpanjangan SIM jadi lebih mudah ya, lebih murah juga :)
BalasHapusAbinya Hamas juga pake jasa SIM Keliling untuk perpanjangan SIM. Kalau di Palembang SIM Keliling suka parkir di Lapangan Sriwijaya samping Sport Holl.
Wah lebih muda dengan adanya sim keliling.
BalasHapusItu bisa nembak?
trima kasih info nya...
BalasHapus