GURINDAM MUHARRAM PLUS 33

Tahun baru selalu identik dengan  hal yang baru, biasanya muncul janji baru, kegiatan baru dan semangat baru untuk setehun kedepan. Nah untuk menyemarakkan tahun baru Hijriyah 1433 ini Yunda Hamasah dan Bundanya Vania mengadakan kontes Gurindam Muharram plus 33. Seperti kata mba Keke yang memberiku semangat untuk ikutan katanya agar  ada alasan untuk postingan baru di blog... Yup tertantang juga untuk mengikuti kontes ini apalagi harus bikin gurindam,  yang seumur-umur belum pernah membuatnya, maka kuberanikan diri mengikuti kontes. Bismillah...

Tahun 1432 H sudah  berlalu

Datanglah tahun 1433 H, kusampaikan selamat tahun baru

Lupa diri, keluh kesah dan lemah

Itulah sifat manusia yang fitrah

Teringat sebuah nasehat

Muroqobah dan Muhasabahlah sebelum terlambat

Sadar diri sebagai manusia banyak salah

Pada sahabat mohon maaf atas semua salah

Gelisah diri seringlah melanda

Muroqobah kepada Allah tenanglah jiwa

Agar iman tertancap kuat di dada

Luangkanlah waktu untuk muhasabah kepada Nya

Hubungan baik dengan Allah juga sesama mari tingkatkan

Selamat dunia akhirat insya Allah kita dapatkan

mmm ternyata susah bikin gurindam... sungguh... membuat satu paragraf saja saya mesti bermalam-malam..., inikah gurindam? ^_^ jadi takut malu...

3 Hal terkait sebelas :

• 11 hal terbaru tentang diri dan keluarga

hari terakhir puasa Ramadhan 1432 H di Sekayu, maaf hasil crop-an ^^karena banyak sponsor dibelakang kami :)

1. Kami baru saja pindahan rumah, ini kali yang ke-4 pindahan selama hidup di Jakarta dari tahun 2005, bagaimana serunya pindahan pernah saya ceritakan disini.
2. Sedang membantu suami untuk segera menyelesaikan kuliahnya agar fokus mencari nafkah dan gantian saya yang kuliah. :)
3. Alhamdulillah Fityan sudah bisa membaca walau belum lancar, juga sudah iqro 4 dan hafal beberapa surat pendek seperti surat At-Tiin. Akifah (3 tahun) sudah tahu huruf Hijaiyyah sampai huruf Kho dan hafal do'a sebelum tidur.
4. Akhir-akhir ini Fityan sering sekali menasehati umahnya agar lekas tidur dan makan...bukan umahnya yang menasehati dia :)
5. Berkah pindah rumah Fityan dan Akifah punya banyak teman baru, mereka senang sekali bisa leluasa bermain di luar walau sehabis bermain baju basah karena keringat dan kaki memar karena jatuh akibat main sepak bola dan kejar-kejaran.
6. Saya membantu suami membereskan kelengkapan identitas seperti STR dan SIP, subhanallah betapa rumit dan melelahkannya apalagi berbarengan dengan kepindahan dan kepergian suami untuk pelatihan selama 20 hari.
7. Punya tetangga baru yang kebanyakan aseli betawi.
8. Lega rasanya ketika bisa memilah barang yang sudah tidak kami pakai tapi layak pakai yang bisa kami sumbangkan, hampir satu mobil barang yang saya lepas. Kuncinya hilangkan romantisme dalam melepas barang kesukaan kita...demikian kata seorang teman.
9. Abi (bapak saya) sedang masih berada di tanah suci Mekkah, saya selalu berharap abi sehat beserta jamaahnya yang dibawa pun sehat dan selamat kembali ke tanar air dan menjadi haji mabrur. amin
10. Tanggal 26 November kemarin telah lahir anak ke-4 dari kakaknya suami, alhamdulillah menambah ramai keluarga kami di Sekayu.
11. Sedang mempersiapkan diri untuk menyambut pilkada gubernur DKI tahun 2012, tenang-tenang bukan diri mau maju jadi Calon Gubernur  ^_^ tapi menyiapkan diri memilih agar tak salah pilih ^_*.

• 11 janji, harapan dan cita-cita di tahun 1433 H

Sebenarnya saya malu menulis ini... Tapi lagi-lagi sang motivator (mba Keke) memberikan motivasi agar "banyak yang meng-aminkan" katanya, baiklah kan kubagi dengan sahabat.

1. Tidak lagi menyesali sesuatu yang hilang apalagi menangis  seperti anak kecil kehilangan boneka (he he he ketahuan), karena semua di dunia ini hanyalah titipan dari Yang Maha Memiliki, Allah SWT.
2. Tsiqoh (kepercayaan) kepada teman atau sahabat itu sangat diperlukan tetapi dalam hal perjanjian mesti ditulis atau ada catatannya agar suatu hari nanti jikalau terjadi kesalahpahaman bisa diselesaikan sesuai apa yang telah dituliskan atas kesepakatan bersama, itulah kenapa Allah berfirman dalam QS Al Baqoroh ayat 282. Saya harus ingat ini maka sekecil apapun perjanjian yang dibuat harus ada catatannya agar tak terjadi pelanggaran sepihak.
3. Ingin memperbaiki diri lagi untuk menjadi istri sholihah dan ingin lebih sering menemani anak-anak bermain dan belajar agar mereka lebih dekat dengan umahnya dari pada mbak-nya.
4. Punya jadwal silaturrahim ke tetangga agar keberadaan kami dirasakan oleh mereka.
5. Salah satu cara silaturrahim yang terpikirkan adalah dengan keinginan membuka Rumah Baca dan TPA atau PAUD di sekitar rumah.  Ada yang berminat menyumbangkan buku atau memberikan referensi penerbit mana yang biasa menyumbangkan buku untuk Rumah Baca? silahkan kontak saya. ^_^
6. Tahun ini saya sedang mengajak keluarga di Sekayu untuk menabung qurban. Sebagai gambaran saja ketika di Jakarta 1 RT bisa qurban 10 sapi dan puluhan kambing di Sekayu jumlah sekian bisa untuk satu kecamatan, atas dasar itulah saya mengajak mereka untuk menabung setiap bulan dan pada saatnya hari qurban uangnya sudah terkumpul dan bisa ditukarkan dengan 1 sapi untuk 1 RT, mudah-mudahan terlaksana. Kabar dari Kopek (panggilan orang sekayu untuk kakak perempuan) di Sekayu sudah terkumpul  5 orang yang mau bergabung, alhamdulillah.
7. Berusaha meningkatkan hafalan Qur'an juga memahami tafsirnya.
8. Jonru : Menulis adalah salah satu terapi untuk menyembuhkan penyakit hati dan pikiran. Sadar banyak masih banyak penyakit hati dan belum bisa menulis sesuai kaidah penulisan maka saya ingin ikut pelatihan menulis kalau bisa gratis ^_^, saya bukan mental gratisan tapi hanya berharap ada beasiswa menulis gratis :)...sama saja kali ya?he he he.
9. Bersama suami sedang merencanakan membuat klinik akupunktur medik dan herbal. Untuk itu saya ingin mengikuti pelatihan herbal atau kuliah lagi agar bisa seiring sejalan dengan cita-cita kami. Sangat berharap dapat beasiswa, lagi-lagi mental gratisan muncul. :)
10. Konsisten dengan menabung, menabung untuk haji, umroh, pendidikan anak, qurban dll maunya menabung dalam bentuk Dinar emas. Amin...amin
11. Ingin sekali silaturrahim langsung pada orang tua dan mertua secara rutin, dan memberikan mereka kebahagiaan moril dan materil.

• 11 hal yang ingin dijauhi dan yang paling berkesan di tahun 1432 H

1. Di tempat tinggal yang lama saya punya tetangga pensiunan, mereka tinggal berdua saja sepasang suami istri dan pembantunya, kami sudah seperti keluarga kalau punya makanan suka saling berbagi, jadi sedih meninggalkan mereka. Mudah-mudahan bisa terjaga silaturrahim dengan mereka, amin
2. Ramadhan kemarin Fityan menjalani puasa pertamanya alhamdulillah tamat 30 hari puasa, saya dan suami juga keluarga besar  tentu sangat senang dan bangga. Nenek kakek dan om tantenya memberi angpau dan hasilnya dibelikan Skuter... Fityan senangnya bukan main. Alhamdulillah
3. Senang mendengarkan nyanyian Akifah, yang dinyanyikannya lagu anak-anak tapi campur aduk seperti bintang kecil bercampur dengan pelangi-pelangi.
4. Tidak lagi mudah terpancing emosi dengan ulah anak-anak yang tidak menyenangkan hati dan pikiran. Apapun namanya juga anak-anak masih perlu banyak bimbingan dan kasih sayang.
5. Malas makan, akibatnya anemia dan maag kambuh
6. Menjauhi berprasangka buruk dengan apa yang telah terjadi pada diri sendiri padahal kata ustadzah : Kullu Qodrollohu khoir (setiap qodar Allah itu baik).
7. Terpancing emosi oleh kelakuan adik binaan yang cari alasan untuk tidak datang pada acara pekanan, ...mohon maaf ya dik
8. Malas jalan kaki dan keseringan naik ojek motor akibatnya anggaran buat transfortasi membengkak.
9. Telat membayar listrik dan telepon akibatnya kena denda.
10. Lupa buat akta kelahiran Fityan akibatnya kalau lebih dari tahun 2011 ini belum diurus juga maka  harus diselesaikan ke pengadilan. Fityan lahir di Palembang tahun 2006 dan sehari setelah lahir langsung dibawa ke Sekayu jadi tidak sempat mengurus Akta Kelahiran di Palembang. PR saya setelah ikut GA Gurindam selesai insya Allah akan mengurus ini semua.
11. Malas membuat anggaran belanja harian dan mencatat pengeluaran serta pemasukan.

Semoga Allah memberikan saya keberkahan umur dan kemudahan dalam menjalankan 33 point diatas, amin.

, "Tulisan ini saya ikutsertakan di acara Gurindam Muharam Plus 33 yang diselenggarakan oleh Yunda Hamasah dan Lyliana Thia."
 

Akhirnya tercapai juga keinginan mengikuti kontes ini walau pada menit-menit terakhir, alhamdulillah bukan di detik-detik terakhir...takut tidak jadi ikut kontes karena masalah teknis dan alasan klise :)
Selamat berkarya dan memeriksa Gurindam hasil karya para kontestan kepada Umi Hamas dan Mama Vania, tapi ingat jaga kesehatan...masa dokter sakit... hehehe piz ah ^_*---dokter juga manusia---