Rabu, 23 November 2011

pindahan lagi

Hampir sepekan tidak ngeblog, sudah banyak perubahan, al kahfi sudah mengumunkan pemenang GA nya, eh saya kagak menang dapet buku juga, alhamdulillah...trimkasih kahfi semoga Allah memberikan bulan yang lebih baik

selama sepekan ini saya ngurus pindahan, jadi so' sibuk lah. ini kali ke - 4 sejak tinggal di Jakarta tahun 2005 kami sekeluarga pindah lagi dan lagi, walaupun masih muter-muter sekitar kalibata-pasar minggu.
ini bukan gue yang pindahan, hanya ilustrasi :)


Bagi yang pernah pindahan rumah pasti tahu rasanya pindahan...kebayang capek dan repotnya double, pertama mengepak barang-barang, membereskan rumah yang akan ditinggal pergi. Walaupun tidak punya banyak barang tapi ketika pindah ternyata barang kita banyak. Maka untuk mengurangi barang harus dikurangi, yang sekiranya barang tidak terlalu dipakai atau hanya sekedar koleksi maka dialih fungsikan atau disedekahkan, jadi ingat postingannya Tia tentang hoarding syndrome VS Cleanaholic. Saya tipe Hoarding Syndrom sedang suami dan ibu saya tipe Cleanaholic. Seru banget deh rebutan barang untuk disimpan dan dialih fungsikan. Tapi perpaduan ini menjadi manis karena ada musyawarah dan amal disana.

kedua, mesti naro barang lagi di rumah baru dan menatanya kembali...puih bener-bener perjuangan...
walau pindahan dan berantakannya rumah anak-anak tetap asyik bermain :)
  Sejak 2005 pindahan kali ini adalah pindahan yang ke-5, seperti kucing beranak saja ya pindah-pindah, tapi ternyata bukan saya saja yang mengalami pindah lagi dan lagi, ketika silaturrahim lebaran Idul Adha kemaren ke rumah tetangga sambil pamitan hendak pindah, si tetangga yang merupakan pensiunan saja selama hidupnya di Jakarta mengalami pindah 7 kali sebelum menempati rumahnya yang sekarang...saya dan suami terpana dan menjadi sedikit banyak menghibur hati, memang untuk menemukan rumah yang cocok dalam segala hal tidak mudah...

Banyak alasan kenapa pindah lagi dan lagi...
1. Karena banyak tikus yang membuat banyak barang dirusaknya dan serasa serumah dengan tikus...hiiii , saya pernah nulis tentang hewan satu ini di sini
2. Menghindari macet yang bikin stress suami dan Fityan, karena kejauhan menuju tempat kerja dan sekolah mereka, sebenernya jarak Pasar Minggu dan tempat mereka beraktivitas tidak terlalu jauh tapi karena macet jarak yang dekat itu bisa menjadi sangat jauh terasa.
3. Menemukan ketenangan hidup, tenang disini bukan berarti hidup tanpa suara berisik, rumah yang ditempati sekarang lebih padat dari yang ditinggalin kemaren dan so pasti berisik suara dari kanan kiri. Tenang adanya di hati bukan di telinga, hahahah
4. berhubung masih menajdi "kontraktor"  memutuskan pindah menjadi lebih mudah, coba kalo rumah sendiri gak mungkin setiap tahun pindahan kan
5. dll dll

Pindahan kali ini adalah pindahan paling heboh dalam hidupku...halah lebay ^_^, tapi itulah adanya...

Di tengah orang pada sibuk memanfaatkan tanggal, bulan dan tahun yang serba sebelas dengan hal yang serba romantis (ada yang lamaran, nikah, dll) saya malah disibukkan dengan pindahan, ngurus STR dan SIP suami yang ternyata sangat tidak mudah (maka berpikirlah seribu kali anak-anak kalau mau menjadi dokter...hehehe), juga suami mesti ke luar kota selama 3 pekan, otomatis saya menjadi penanggung jawab penuh (gak penuh banget sih, karena tetap suami yang menjadi imam) dalam hal pindahan. Karena suami mau keluar kota maka kami pindahan malam hari dan biar gak keliatan juga berantaknnya barang-barang yang diangkut (seperti gambar diatas), jam 12 malam baru kelar tapi belum kelar 100% karena lelah sangat jadi disudahi dulu saja, anak-anak pun heboh "membantu" sampai tengah malam.


November ini selain pindahan agendaku juga bukan tidak longgar malah sepertinya karena akhir tahun menjadi lebih padat, anak-anak juga  Fityan di sekolahnya akan mengadakan market day yang menuntut para orang tua ikut campur, Akifah sibuk juga mau sekolah, maka saya pun sibuk cari sekolah untuknya.

Allah tidak pernah tinggal diam mengurus hamba Nya, banyak bantuan yang saya dapatkan dari keluarga yang pada jauh, dari Sekayu mereka terus memantau dari udara (hahai lebay), dari Bandung ibuku bawa pasukan untuk angkut-angkut. Subhanallah indahnya kekeluargaan...Jazakumullah untuk umi, abi berdoa depan ka'bah agar dimudahkan urusan kami, adik-adikku memberikan bantuan moril dan materil juga akang-akang yang menjadi tukang angkut dadakan.

Sebelum memasuki rumah baru ini  mesti ngecet karena rumah sudah lama tak ditinggalin penghuninya, juga air yang tidak mengalir mesti dipancing keluar, jadilah mencari ahlinya. ternyata telepon rumah pun bermasalah, nelepon telkom katanya jaringannya oke-oke saja maka berbekal "keahlianku" yang suka ngotak-ngatik alhamdulillah telepon berdering lagi dengan hanya berbekal obeng...

Tidak sampai disana saja perjuanganku di rumah baru tanpa kehadiran suami disisiku...terasa deh kalau dirinya tidak ada hidup serasa hampa kini, huhuy,masih ada lagi kehebohan...

malam ketiga di rumah baru, listrik tiba-tiba jedleg (turun atau ngajepret kata orang sunda mah), kaget lah, di keatasin lagi turun lagi turun lagi, sampai jam 10 malam kami hidup dalam kegelapan, padahal lampu tetangga nyala semua, sambil mencoba muhasabah (introsfeksi) saya hubungi PLN. Alhamdulillah mereka datang segera dan memang ada kerusakan di instalasi bangunan , bukan karena barang elektronikku yang bermasalah, jadi mesti dibenerin di siang hari, ya sudahlah besok saja yang penting malam ini tak terlalu gelap hidupku...^_*.

Tapi lagi-lagi Allah memberikan kasih sayangnya tanpa diminta, saya dan anak-anak dapat tiket liburan tiga per empat gratis (bayar dikit aja) ke resto&pemancingan mang ajo di Karawang Barat (recomended banget nih bagi yang belom pernah kesana), menjadi hiburan yang sangat menghibur walau hujan tak dapat dicegah tapi mengasyikkan bisa menyaksikan saudara-saudara lomba tarik tambang di beceknya tanah dan rintiknya hujan.

ini lho getek di kawasang mang ajo

Saya pun dapat doorprize untuk pasangan suami istri (walau tak didampingi suami) dan hadiah keranjang cucian kotor karena balapan lomba perahu getek, walau cuma juara ke 4 tapi panitia baik banget kasih hadiah, trima kasih-trima kasih.





 Setelah berlelah-lelah lomba maka waktunya makan, kenikmatan yang tak bisa dihitung datang bertubi-tubi setelah kesusahan yang masih bisa dihitung dengan jari 5, alhamdulillah

kawasan mang ajo

Ada banyak PR menanti (selain PR dari Yunda dan  Nia Angga), yaitu kenalan dengan tetangga baru, kemaren baru 9 rumah yang terkunjungi sambil membawa putri ayu ketan hitam aseli bukan buatanku ^_*,tetangga baru dari berbagai profesi dan suku bangsa menjadi warna baru dalam hidup




indahdan seneng  banget punya tetangga, pengen ngamalin hadits ini :

  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

[رواه البخاري ومسلم]

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)
semoga bisa menjadi tetangga yang baik, amin

semua gambar diambil dari google, gak sempat potrat-potret, riweuh :), hanya 1 punya saya itupun nyadar liat anak-anak lucu di tengah keriweuhan emaknya mereka masih sempat main^_*




9 komentar:

  1. wuiiih, serunya pindahaaan, ckckck...

    btw, ngiler banget liat perahu geteknya umiii, jadi inget masa kecil sering naik getek, hehe *curcol*

    BalasHapus
  2. Iya kebayang repoootnya pindahan, kita yang anak kost dulu aja kalu dah zaman pindah memindah paling menghindar, tapi tak apa dek, nikmati sajaaa... namanya kontraktor itu emang harus punya cara ya cari lingkungan, membayangkan suasana Jakarta *mengalun lagu tampa kupinta, siapa suruh datang Jakarta...hiks hikss

    Och No, bukan maksud mengompori dek ;) Secara kalu dekat aku kan bisa bantu. Eits bukan gitu juga namanya rumah di Palembang pasti lebih murah dari di JKT ya, apalagi di Sekayu, hehe... piz... g ada Buyanya Fityan kan, hehe...

    Eech itu maksudnya apa ya kok pake disuruh mikir ulang kalu mau jadi dokter, ada aja ya... tapi ngurus STR emang ribeet banget, syukurnya punya Mbak dah keluar lega, 2 bulan ngurusnya, mana dari kabupaten IDInya g aktif lagi, gitu dech...

    Tulisanmu makin mengalir dek, apa ini bawaan rumah baru ya, auranya berasa lebih nyaman, Aamiin ;)

    Buruan kerjaain PRnya ntar keburu dapet lagi lho, hehe...

    BalasHapus
  3. wah, pindahan terheboh ya? hehehe. selamat beres2 ya, semoga semuanya lebih nyaman dan menyenangkan. salam buat anak2nya yg asik main, hehehe :))

    BalasHapus
  4. huaaaaaaaaa serunyaaaa ^^

    jadi pengen bantuin :D

    BalasHapus
  5. shine : udah dari kecil ya naik getek?saya baru kemaren :)seruuu ya

    Mba Ke: emang bener siapa suruh dtg jkt, so nikmati sj hidup :). STR nya kelar dlm 2 bln? ini kata petugasnya STR akan slese dlm 5 bln kedepan, weleh2. mulai ngalir ke sungai musi ya tulisanku :) alhamdulillah berkat doa&kegigihanmu utk trus memotivasi jugalah semua ini, jzklh

    indi :heboh lah pokoe :)

    Nurmayanti : ayo sini bantuuuu :)

    BalasHapus
  6. Pindahan memang mantap tuh ribet dan capeknya jeng.Muat-Bongkar, atur barang kan.
    Saya pindah dari Balikpapan ke Cimahi-barang dikirim via kapal. Trus pindah dari Palembang ke Surabaya barang pakai truk.

    Ketika mencari barang sulit, bikin dongkol, akhirnya beli baru saja daripada bongkar-bongkar peti.

    Dimanapun berada hubungan baik dengan sahabat, tetangga dan kerabat memang harus ditumbuh-suburkan agar hidup kita nyaman.

    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  7. betul pak Dhe sepakat :dimanapun berada hubungan baik dengan sahabat, tetangga dan kerabat harus ditumbuh suburkan--agar hidup nyaman, trimkasih telah berkunjung

    BalasHapus
  8. Wah suaminya dokter ya...
    Hihi pindahan yaa selamattt :)

    BalasHapus
  9. suamiku adiknya yunda hamasah (adik di kampus ) ^^

    alhamdulillah udah selamat pindahannya, trimkash Una sudah berkunjung

    BalasHapus

terima kasih sudah berkunjung, semoga indah dikenang dan bermanfaat :) salam