Rabu, 28 September 2011

tikus



Tikus
tikus diambil dari sini


Siapa yang tidak kenal makhluk satu ini, karena ketenarannya makhluk ini menjadi favorit  anak-anak. Kalau mengingat ini saya tidak habis pikir pada para pencipta film kartun yang menjadikan tikus sebagai tokoh utamanya. Aneh...ya aneh.  Sebutlah tikus yang bermain sebagai Jerry pada film Tom & Jerry, si Jerry menjadi tokoh yang sangat pintar mengelabui si kucing Tom. Atau ingat Mickey? Tikus yang baik hati suka menolong dan rajin menabung, lho?he..he..

Di tempat tinggalku tikus menjadi incaran dan makian kami sekeluarga, ya karena setiap hari ada saja kelakukannya yang membuat kami kesal. Dari baunya yang disebarkan lewat feses dan air kemihnya membuat perut mual dan selera makan hilang, dramatisir bangaet  J. Kabel digigitnya tak ketinggalan kabel mesin cuci pun habis digigitnya dan mesin cucipun tak bisa dipakai yang membuat kami harus mengeluarkan uang untuk menyervis, duh tikus L. Makanan yang tergelatak di meja makan di malam hari ketika kita tidur jangan harap utuh lagi ketika kita bangun, habis dicuil-cuil tikus atau kalau pun enggak didengus-dengusnya. Hih jijay...mainan anak-anak pun tak ketinggalan jadi sarang nya ,jadi bau dan banyak fesesnya. Mesti di cuci sebelum dipakai. Kebangetan deh tikus...sampai-sampai suatu malam ketika tidur penciumanku sangat terganggu dengan bau yang sangat menyengat dan tidurku terbangun gara-gara bau ini, bau bangkai. Bangkai tikus ujarku pada suami, ah mungkin diluar kata suamiku, jam 3 dinihari aku keluar rumah untuk melihat tapi diluar tidak ada tanda-tanda tikus mati, kembali ke rumah, bau semakin jelas, kubangunkan khadimat untuk minta tolong investigasi.

Mulai dari kamarku semua diberesin, ruang makan yang biasanya memeang tikus suka banget tempat ini karena banyak makanan, dapur dimana biasanya tikus obrak-abrik sampah, semua nihil tapi bau belum juga hilang. Kubuka kamar adikku yang ditinggal penghuninya...bau begitu sangat tercium, pasti disini...mulailah kasur kugeser-geser dan hasilnya sampah kertas yang banyak...ketaun kalo nyapu gak bersih neh...tapi tak ditemukan mayat tikus (sopan dikit), kotak-kotak kardus yang berisi buku dikeluarin semua, tak ada juga. Bau semakin mengganggu hidung yang tak lagi mancung (wek wek)...kubuka lemari yang dari tadi ingin kubuka tapi sempat terpikir mana mungkin tikus bisa masuk kan tertutup rapat. Kubuka lemari kayu tak ada juga, kubuka lemari laci plastik satu persatu, laci kedua kubuka tampak tali berwarna hitam (deg deg an nih, sungguh) yang seperti beku tidak seperti tali, ini dia nih si tikus hitam..uh bau semakin tambah bertambah busuk tapi aku gak berani ambil tuh tikus. Buyaaa sontak kupanggil suamiku yang hendak pergi sholat (jam 4 dini hari nih kami ribut-ribut soal tikus) suamiku yang sudah ganteng mau menghadapnya sigap sekali, ini dia mayat tikus. Cukup sulit mengeluarkannya karena ternyata kepalanya terjepit diantara laci pertama dan kedua bagian belakang, ngeri juga alias kasian (he he ada rasa kasian juga), sepertinya dia berusaha untuk keluar dari himpitan yang menerpa kepalanya namun tak berhasil, terlihat dia mencoba menggigit laci sampai lacinya kopelan (bahasa apa ini). Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...mengingat kejadian ini aku berpikir keras bagaimana caranya agar tikus tak masuk rumah lagi? Sungguh bau yang baru hilang dalam 3 hari membuatku mual dan selera makan sedikit hilang (sedikit saja J). 

Semua isi laci di cuci kecuali buku (gak mungkin dicuci kan J). padahal dulu ketika mahasiswa pernah bedah tikus, tapi karena bukan tikus yang mati tapi sengaja agar mati jadi tidak bau (ngeles.com)

Dan mulailah ku hunting cara mengusir tikus dari rumah, mulai dari lem tikus yang katanya paling Cuma 1 tikus terperangkap karena tikus lainnya mengambil ibroh (pelajaran, ha ha tikus berbahasa arab juge). Perangkap kuno yang terbuat dari kawat yang sejak kulahir sudah lahir duluan kedunia  ini sama saja kasusnya dengan lem tikus, tikus lain tak mempan karena melihat saudaranya di penjara masuk perangkap walau bagaimanapun sedapnya makanan yang disajikan tuan rumah (sopan banget).    Mungkin “mereka” berpikir yah daripada mati karena makan enak mending makan dari tempat sampah tapi bisa tetap idup.
Ada juga tetangga yang nyaranin pake alat pengusir tikus yang memakai gelombang ultra sonic, tidak terdengar manusia  dan tidak mengeluarkan efek samping, tapi membuat para tikus pergi menghindari rumah kita, alat ini ternyata ketika ku searcing di internet harga dan rupa beragam. Ternyata yang pusing dan kesal oleh makhluk kecil hitam dan tidak ganteng ini bukan aku saja...banyak sekali sampai orang jepang sana menciptakan alat pengusir tikus, weleh...weleh tikus.
Otak tikus ternyata...amazing
Tikus memiliki 5.000.000 sel otak  , konon dengan jumlah sekianlah tikus dikenal binatang yang cerdas, karena kecerdasannya juga inilah rumahku jadi bau bangkai...dan karena kecerdikannya muncul film Tom & Jerry dan Mickey Mouse.
Kenapa tikus bisa berjalan diatas kabel yang menjuntai, tali dan benda kecil lainnya dikarenakan ekornya. Hebat benar yang menciptakan tikus, ALLAHU Robbii.  Panjang ekor tikus sama dengan panjang tubuhnya dan mungkin inilah yang bermanfaat sebagai salah satu penyeimbang.

Tikus bisa berlari vertikal di kabel, kayu, bata dan hampir semua permukaan kasar. Hanya saja daya penglihatan tikus lemah, tetapi tikus bisa melakukan berbagai aktivitas yang disokong oleh  kemampuannya dalam mencium, merasakan, mencicipi dan peraba yang sensitif.
Gigi tikus tak kalah serunya, sebgai hewan pengerat selain bisa menggigit kabel juga tutup tupperware bisa habis digigitin, tutup tupperware punyaku 3 buah berbekas gigi-giginya yang artinya kagak bisa dipake lagi buat nutupin makanan biar gak melempem, biar gak tumpah. 
Sad benar deh...’(

hikmah dari kejadian ini adalah kamar jadi bersih, tumpukan tas jadi rapi...dan selalu waspada terhadap tikus. waspadalah waspadalah ...


3 komentar:

  1. Selalu ada hikmat ditiap kejadian, pun saat tikus membangkai terjepit diselipan laci. Kebayang aroma therapy-nya, nggak banget dech ;( Bikin mabok...

    *Ppppssttt itu yang rapi lemari bagian atasnya saja, atau seluruh penjuru rumah ya, hahay...becanda dek ;)

    BalasHapus
  2. mba Ke' lama tak jumpa :),semua penjuru rumah alhamdulillah sempat dirapikan...walau terbenges-benges (kato wong kito galo)

    jadi pewangi alami tuh mba, tapi bikin muntah sampai sekarang kalo masuk kamar itu masih terbayang tikus terjepit dan tercium bangkai nya (trauma kale) padahal kata suamiku udah ga ada aroma apa2 lagi.

    BalasHapus

terima kasih sudah berkunjung, semoga indah dikenang dan bermanfaat :) salam